Beli Buku Online

www.kutukutubuku.com

Pengunjung Blog Ini :

Kamis, 05 Januari 2012

Tutorial Membuat Kalkulator Sederhana dengan Servlet


Tutorial Pembuatan Kalkulator dengan Menggunakan Servlet pada NetBeans

1.      Sedikit tentang Servlet
Servlet adalah program kecil yang ditulis dengan bahasa Java yang dibuat untuk berjalan di atas web server. Kata Servlet memiliki kemiripan dengan Applet. Perbedaannya adalah applet berjalan disisi klien (client-side) sedangakan Servlet berjalan disisi server (server-side). Teknologi Java memperkenalkkan Servlet sebagai alternatif lain dari program CGI (Common Gateway Interface). CGI merupakan program yang dikembangkan untuk membuat halaman web menjadi lebih dinamis. CGI memungkinkan adanya interaksi antara user dengan web server, misalkan user input data pribadi melalui form HTML, kemudian data diproses di web server. Program CGI banyak ditulis dalam bahasa Perl atau C++.

2.      Tutorial Pembuatan Kalkulator
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana membuat suatu kalkulator sederhana dengan menggunakan servlet pada NetBeans. Pembuatan kalkulator ini sebenarnya bukan sepenuhnya menggunakan servlet tetapi digabungankan dengan file .jsp sebagai form kalkulatornya, sedangkan servlet digunakan sebagai pemanggil dari file .jsp tersebut, berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

2.1   Bukalah NetBeans anda (dalam tutorial ini saya menggunakan NetBeans IDE 6.9.1)

2.2   Klik menu File, pilih New Project, kemudian pilih menu Java Web => Web Application => Klik Next
2.3   Tuliskan nama project anda (saya memberi nama “calculator”) => Klik Next

2.4   Pilih server Apache Tomcat 6.0.26, Java EE 5, Context Path biarkan default => Klik Finish
2.5   Jika belum terinstal server Apache Tomcatnya, pilih Add => Chose Server Tomcat 6.0 => Klik Next => isi server location dengan cara klik browse dan cari folder Apache tomcatnya (jika belum ada, download terlebih dahulu di http://tomcat.apache.org/, kemudian extract setelah didownload) => Klik Open => Klik Finish => Klik Finish
2.6   Kemudian buat file calculator.jsp  dengan cara, Klik kanan pada project => New => Klik JSP, kemudian isikan nama file (dalam tutorial ini saya memberi nama calculator_hanach) dan biarkan yang lainnya default => Klik Finish
2.7   Kemudian ubah title.jsp pada tag (dalam tutorial ini saya mengubahnya menjadi <title> Calculator Hanach ), lalu tuliskan script berikut pada tag calculator_hanach.jsp :
 

2.8   Kemudian tuliskan coding berikut ini pada tag :

       

2.9   Setelah kita selesai membuat calculator_hanach.jsp, barulah kita buat MainServlet.java untuk memproses dan memanggil file calculator_hanach.jsp saat dijalankan atau di running: Klik kanan pada project => New => Klik Servlet (jika tidak ada pilih other => web => servlet => Klik Next), kemudian isikan class name (dalam tutorial ini saya memberi nama MainServlet) dan package (dalam tutorial ini saya memberi nama Servlet) => Klik Next, biarkan semua default (tetapi jika anda ingin mengganti URL Patternnya silahkan saja) => Klik Finish


2.10    Kemudian hapus syntax html pada class processRequest:


2.11    Kemudian ganti dengan syntax berikut:


* Penjelasan: method sendRedirect merupakan method yang berfungsi sebagai pengalihan response, method tersebut dapat ditemukan dalam object HttpServletResponse. Dengan memanggil method sendRedirect(String relativePath), kita akan mengalihkan response ke relative path tertentu. Method ini secara efektif memerintahkan browser untuk mengirim request yang lain ke relative path-nya. Sedangkan “calculator_hanach.jsp” adalah nama file pengalihan requestnya.

2.12    Jika Semua langkah tersebut sudah dilakukan maka calculator_hanach.jsp sudah selesai dan siap untuk dijalankan (tapi jika pas dijalankan masih ada beberapa yang mengalami error, periksa kembali script dan syntax htmlnya).

3.      Tutorial Menjalankan Servlet Kalkulator
Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana cara menjalankan servlet yang telah kita buat, berikut tutorialnya:

3.1   Untuk menjalankan servletnya kita harus merubah web.xml dengan cara: Buka web.xml (berada pada folder Web Pages => WEB INF), Klik tab Pages, kemudian ubah Welcome files (yang defaultnya index.jsp) menjadi URL pattern dari file servlet kita (dalam tutorial ini saya mengubahnya menjadi MainServlet)
3.2   Setelah itu Klik kanan pada project, pilih Build atau Clean and Build :

3.3   Setelah itu Klik kanan lagi pada project, pilih run dan tunggu proses running berjalan. Nantinya hasil running akan diperlihatkan pada browser yang anda miliki :
3.4   Hasil Running MainServlet.java, jika tampilan di browser anda seperti ini, maka anda telah berhasil membuat kalkulator sederhana dengan menggunakan servlet pada NetBeans :


SELAMAT MENCOBA (^_^)

Senin, 14 November 2011

Mysql Fetch Array

Description

array mysql_fetch_array ( resource $result [, int $result_type = MYSQL_BOTH ] )
Returns an array that corresponds to the fetched row and moves the internal data pointer ahead.

reject note Parameters

result
The result resource that is being evaluated. This result comes from a call to mysql_query().
result_type
The type of array that is to be fetched. It's a constant and can take the following values: MYSQL_ASSOC, MYSQL_NUM, and MYSQL_BOTH.

reject note Return Values

Returns an array of strings that corresponds to the fetched row, or FALSE if there are no more rows. The type of returned array depends on how result_type is defined. By using MYSQL_BOTH (default), you'll get an array with both associative and number indices. Using MYSQL_ASSOC, you only get associative indices (as mysql_fetch_assoc() works), using MYSQL_NUM, you only get number indices (as mysql_fetch_row() works).
If two or more columns of the result have the same field names, the last column will take precedence. To access the other column(s) of the same name, you must use the numeric index of the column or make an alias for the column. For aliased columns, you cannot access the contents with the original column name.

reject note Examples

Example #1 Query with aliased duplicate field names
SELECT table1.field AS foo, table2.field AS bar FROM table1,
table2
Example #2 mysql_fetch_array() with MYSQL_NUM
mysql_connect("localhost""mysql_user""mysql_password") or
    die(
"Could not connect: " mysql_error());mysql_select_db("mydb");
$result mysql_query("SELECT id, name FROM mytable");

while (
$row mysql_fetch_array($resultMYSQL_NUM)) {
    
printf("ID: %s  Name: %s"$row[0], $row[1]); 
}
mysql_free_result($result);?>
Example #3 mysql_fetch_array() with MYSQL_ASSOC
mysql_connect("localhost""mysql_user""mysql_password") or
    die(
"Could not connect: " mysql_error());mysql_select_db("mydb");
$result mysql_query("SELECT id, name FROM mytable");

while (
$row mysql_fetch_array($resultMYSQL_ASSOC)) {
    
printf("ID: %s  Name: %s"$row["id"], $row["name"]);
}
mysql_free_result($result);?>
Example #4 mysql_fetch_array() with MYSQL_BOTH
mysql_connect("localhost""mysql_user""mysql_password") or
    die(
"Could not connect: " mysql_error());mysql_select_db("mydb");
$result mysql_query("SELECT id, name FROM mytable");

while (
$row mysql_fetch_array($resultMYSQL_BOTH)) {
    
printf ("ID: %s  Name: %s"$row[0], $row["name"]);
}
mysql_free_result($result);?>

reject note Notes

Note: Performance

An important thing to note is that using mysql_fetch_array() is not significantly slower than using mysql_fetch_row(), while it provides a significant added value.
Note: Field names returned by this function are case-sensitive.
Note: This function sets NULL fields to the PHP NULL value.

Mysql Fetch Row

Description

array mysql_fetch_row ( resource $result )
Returns a numerical array that corresponds to the fetched row and moves the internal data pointer ahead.

reject note Parameters

result
The result resource that is being evaluated. This result comes from a call to mysql_query().

reject note Return Values

Returns an numerical array of strings that corresponds to the fetched row, or FALSE if there are no more rows.
mysql_fetch_row() fetches one row of data from the result associated with the specified result identifier. The row is returned as an array. Each result column is stored in an array offset, starting at offset 0.

reject note Examples

Example #1 Fetching one row with mysql_fetch_row()
$result mysql_query("SELECT id,email FROM people WHERE id = '42'");
if (!
$result) {
    echo 
'Could not run query: ' mysql_error();
    exit;
}
$row mysql_fetch_row($result);

echo 
$row[0]; // 42echo $row[1]; // the email value?>

reject note Notes

Note: This function sets NULL fields to the PHP NULL value.

Syntax Query Mysql Pemula

Dalam membuat aplikasi Client Server, awal mulanya harus mempunyai pengetahuan mengenai Database, berikut sedikit tulisan mengenai sintax SQL di MYSQL…


1:
2:
3:
4:
5:
6:
7:
8:
9:
10:
11:
12:
13:
mysql> show databases;
+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| cdcol              |
| mysql              |
| phpmyadmin         |
| ppti               |
| test               |
| webauth            |
+--------------------+
7 rows in set (0.02 sec)
Perintah ini digunakan untuk melihat database yang ada dalam server…akan dipilih database mana yang akan digunakan?
untuk memilih databasenya, dan melihat table dapat digunakan perintah


1:
2:
3:
4:
5:
6:
7:
8:
9:
mysql> use ppti;
Database changed
mysql> show tables;
+----------------+
| Tables_in_ppti |
+----------------+
| tbl_mhs        |
+----------------+
1 row in set (0.00 sec)
Jika ingin melihat structure tabel dapat digunakan


1:
mysql> Describe tbl_ppti
Nah selanjutny jika ingin memasukkan data dapat digunakan perintah


1:
2:
mysql> insert tbl_mhs (alamat,nama,nim) value("sragen",
"galih","ti7208005");
insert tbl_mhs (alamat,nama,nim) value("sragen","joko",
"ti7208005");
untuk melihat hasilnya cukup berikan perintah select…


1:
2:
3:
4:
5:
6:
7:
8:
mysql> select * from tbl_mhs;
+-----------+-------+--------+
| nim       | nama  | alamat |
+-----------+-------+--------+
| ti7208005 | galih | sragen |
| ti7208005 | joko  | sragen |
+-----------+-------+--------+
2 rows in set (0.00 sec)
Jika struktur tabel kita salah.. (misal kurang 1 field) dapat digunakan sintak


1:
mysql> alter table tbl_mhs add jk varchar(1);
Nah.. selanjutnya dapat diupdate data yg sudah dimasukkan..


1:
2:
3:
mysql> update tbl_mhs set jk="l" where nim="ti7208005" ;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Rows matched: 1  Changed: 1  Warnings: 0
Untuk melihat isi tabel yang mempunyai jurusan ti dan jenis kelamin (JK) …


1:
2:
3:
4:
5:
6:
7:
8:
mysql> select nama,alamat from tbl_mhs where jurusan ="01" and jk="l";
+-------+--------+
| nama  | alamat |
+-------+--------+
| galih | sragen |
| joko  | sragen |
+-------+--------+
2 rows in set (0.00 sec)


Senin, 24 Oktober 2011

Pemrograman Web Database

Anda mungkin pernah membuat sebuah halaman Web menggunakan HTML (lihat dan belilah buku Student Guide Series Pemrograman Web dengan HTML, CSS, dan Java Script). Ketika Anda membuat
halaman web dengan HTML saja, maka halaman web Anda akan tampak statis. Artinya, isi halaman web Anda akan selalu tetap. Seandainya Anda ingin mengubah tampilannya, Anda harus pula mengubah kode HTML-nya. Halaman Web yang dibuat menggunakan kode HTML saja juga bersifat client-side. Artinya, isi halaman web tersebut diolah di sisi client. Ketika seseorang membuka halaman web, maka server yang menyediakan halaman web tersebut akan langsung mengirimkan halaman web itu kepada si peminta tanpa
diolah terlebih dahulu. Hal tersebut berbeda dengan halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP. Halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP dapat mengakses dan memanfaatkan database sehingga lebih bersifat dinamis. Isi halaman web-nya dapat berubah tanpa perlu diprogram ulang. Selain itu, halaman web -nya akan diolah terlebih dahulu di sisi server sebelum dikirim ke si pemintanya ( server side). Oleh karena sifatnya yang server-side, maka dibutuhkan sebuah web server. Dalam hal ini, web server yang banyak digunakan untuk PHP adalah Apache. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada client peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan, juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung isi halaman web yang dihasilkan. Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Kali ini, penulis menggunakan Apache versi 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya dengan gratis. Bahkan setiap orang juga boleh mengambil dan mengubah kode program Apache.

Mengenal PHP
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan Anda untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem oper asi, misalnya Windows, LINUX, dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendu kung beberapa web server lain , misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS , dan lain-lain. Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun, PHP juga mendukung sistem manajemen
database Oracle, Microsoft Access , Interbase, dBase, PostgreSQL , dan lain-lain. Hingga kini, PHP sudah berkembang hingga versi 5. PHP 5 mendukung penuh Object-Oriented Programming (OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST , serta ratusan peningkatan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya secara gratis.

Mengenal MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQLAB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Anda dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada di dalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersif at relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database relasional yang ada di dalamnya . Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

Mengenal Xampp
XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP, Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi dan kon figurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengonfigurasinya secara otomatis untuk Anda. Dalam buku ini, penulis menggunakan XAMPP versi 1.4.14 yang dapat Anda peroleh (download) dari alamat web: www.arieframadhan.info, atau dapatkan versi terbarunya dari situs aslinya di alamat web: http://www.apachefriends.org/en/xampp -windows.html.
XAMPP versi 1.4.14 ini terdiri atas:
  • Apache versi 2.0.54
  • MySQL versi 4.1.12
  • PHP versi 5.0.4
  • PHPMyAdmin 2.6.2-p11, dan lain-lain.
Selanjutnya, Anda cukup menjalankan control panel XAMPP untuk menyalakan web server Apache dan/atau MySQL. Untuk menginstal XAMPP, lakukanlah langkah -langkah berikut: Download file xampp-win32-1.4.14-installer.exe. Jalankan file xampp-win32-1.4.14-installer.exe yang sudah Anda download. Jalankanlah dengan cara melakukan klik ganda pada nama file tersebut dalam Windows Explorer .Ketika muncul jendela seperti di bawah ini, pilihlah bahasa dalam proses instalasi yang ingin Anda gunakan, kemudian klik tombol OK. Ketika muncul jendela, klik tombol Next. Pada jendela instalasi selanjutnya, bacalah persetujuan lisensi XAMPP, kemudian klik tombol I Agree. Kemudian ketika muncul jendela instalasi, isilah kotak isian Destination Folder dengan C:\apachefriends, lalu klik tombol Install. Ketika muncul jendela proses instalasi, tunggulah beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Kemudian klik tombol Finish, maka XAMPP telah berhasil Anda instal dalam folder C:\apachefriends.