Beli Buku Online

www.kutukutubuku.com

Pengunjung Blog Ini :

Senin, 24 Oktober 2011

Pemrograman Web Database

Anda mungkin pernah membuat sebuah halaman Web menggunakan HTML (lihat dan belilah buku Student Guide Series Pemrograman Web dengan HTML, CSS, dan Java Script). Ketika Anda membuat
halaman web dengan HTML saja, maka halaman web Anda akan tampak statis. Artinya, isi halaman web Anda akan selalu tetap. Seandainya Anda ingin mengubah tampilannya, Anda harus pula mengubah kode HTML-nya. Halaman Web yang dibuat menggunakan kode HTML saja juga bersifat client-side. Artinya, isi halaman web tersebut diolah di sisi client. Ketika seseorang membuka halaman web, maka server yang menyediakan halaman web tersebut akan langsung mengirimkan halaman web itu kepada si peminta tanpa
diolah terlebih dahulu. Hal tersebut berbeda dengan halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP. Halaman web yang dibuat dengan bantuan PHP dapat mengakses dan memanfaatkan database sehingga lebih bersifat dinamis. Isi halaman web-nya dapat berubah tanpa perlu diprogram ulang. Selain itu, halaman web -nya akan diolah terlebih dahulu di sisi server sebelum dikirim ke si pemintanya ( server side). Oleh karena sifatnya yang server-side, maka dibutuhkan sebuah web server. Dalam hal ini, web server yang banyak digunakan untuk PHP adalah Apache. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada client peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan, juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung isi halaman web yang dihasilkan. Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Kali ini, penulis menggunakan Apache versi 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya dengan gratis. Bahkan setiap orang juga boleh mengambil dan mengubah kode program Apache.

Mengenal PHP
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan Anda untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem oper asi, misalnya Windows, LINUX, dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendu kung beberapa web server lain , misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS , dan lain-lain. Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun, PHP juga mendukung sistem manajemen
database Oracle, Microsoft Access , Interbase, dBase, PostgreSQL , dan lain-lain. Hingga kini, PHP sudah berkembang hingga versi 5. PHP 5 mendukung penuh Object-Oriented Programming (OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST , serta ratusan peningkatan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya secara gratis.

Mengenal MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQLAB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Anda dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada di dalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersif at relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database relasional yang ada di dalamnya . Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

Mengenal Xampp
XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP, Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi dan kon figurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengonfigurasinya secara otomatis untuk Anda. Dalam buku ini, penulis menggunakan XAMPP versi 1.4.14 yang dapat Anda peroleh (download) dari alamat web: www.arieframadhan.info, atau dapatkan versi terbarunya dari situs aslinya di alamat web: http://www.apachefriends.org/en/xampp -windows.html.
XAMPP versi 1.4.14 ini terdiri atas:
  • Apache versi 2.0.54
  • MySQL versi 4.1.12
  • PHP versi 5.0.4
  • PHPMyAdmin 2.6.2-p11, dan lain-lain.
Selanjutnya, Anda cukup menjalankan control panel XAMPP untuk menyalakan web server Apache dan/atau MySQL. Untuk menginstal XAMPP, lakukanlah langkah -langkah berikut: Download file xampp-win32-1.4.14-installer.exe. Jalankan file xampp-win32-1.4.14-installer.exe yang sudah Anda download. Jalankanlah dengan cara melakukan klik ganda pada nama file tersebut dalam Windows Explorer .Ketika muncul jendela seperti di bawah ini, pilihlah bahasa dalam proses instalasi yang ingin Anda gunakan, kemudian klik tombol OK. Ketika muncul jendela, klik tombol Next. Pada jendela instalasi selanjutnya, bacalah persetujuan lisensi XAMPP, kemudian klik tombol I Agree. Kemudian ketika muncul jendela instalasi, isilah kotak isian Destination Folder dengan C:\apachefriends, lalu klik tombol Install. Ketika muncul jendela proses instalasi, tunggulah beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Kemudian klik tombol Finish, maka XAMPP telah berhasil Anda instal dalam folder C:\apachefriends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar